BEJO
– Kegiatan rembug desa yang dilakukan Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal
Pasa, Senin (26/1) bisa dikatakan sebagai kegiatan yang paling
melelahkan. Betapa tidak, dalam rangakaian kegiatan yang berlangsung di
Desa Kupang, Kecamatan Jetis itu, Bupati MKP, sapaan akrab Mustafa Kamal
Pasah telah mengunjungi enam dusun secara marathon.
Dalam perjalanan yang dilakukan melalui jalan setapak dan sejauh berkilo-kilo
meter itu Bupati MKP harus melalui jalan terjal dan becek , sehingga
membuat celana orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto itu harus
berlepotan tanah basah. Kegiatan tersebut diawali dari Dusun Wates, Di
tempat ini Bupati MKP langsung menginstruksikan perbaikan jalan
lingkungan yang tidak layak serta pembuatan saluran air kepada pejabat
terkait yang mengitin kegiatan tersebut. Selanjutnya, kegiatan sambang
desa itu dilakukan ke Dusun Warugunung Tengah. Ditempat ini, Kepala
desa Kupang Andridi menunjukkan kepada bupati bahwa desa Warugunung
Tengah dan sekitarnya sering terjadi banjir akibat dari saluran irigasi
yang tidak memadai. Mendengar keluhan itu, Bupati MKP berjanji segera
mendatangkan bego (backhoe) untuk mengeruk dan melebarkan saluran yang
sudah dangkal. Tak hanya itu jalan makadam dan jalan sawah di dusun
Warugunung Tengah dan dusun lainnya juga akan dicor serta dipasang lampu
penerangan jalan. Tak ketinggalan jalan makam sepanjang 500 meter juga
akan dicor.
Sementar
itu di Desa Pasinan Wetan, Bupti Mustofa menemukan lahan kososng seluas
8 hektar dan direncanakan untuk pembangunan pabrik. Diharapkan dengan
adanya pabrik nantinya dapat meningkatkan PAD desa dan juga PAD
Kabupaten Mojokerto . Pada kesempatan tersebut Bupati Mustofa juga
menyempatkan mampir ke sebuah warung yang kondisinya memprihatinkan.
Dia
menerangkan bahwa pemerintah Kabupaten Mojokerto mempunyai anggaran
untuk bedah warung yang sudah dianggarkan pada tahun ini sebesar 12
milyar. Nantinya setiap warung yang mendapat bantuan akan mendapat 10
juta rupiah/warung untuk perbaikan.
Kemudian
Bupati dan kepala SKPD yang turut serta mengunjungi pasar desa Kupang
yang kondisinya sangat memprihatinkan. Warga meminta agar pasar desa
diperbaiki sehingga bisa berfungsi dengan layak. Untuk itu bupati
menginstruksikan langsung kepada Kepala Disperindag Musta’in untuk
merencanakan renovasi pasar dengan cara diurug, dicor serta dibangun
dengan konstruksi besi.(wes)
Posting Komentar