![]() |
Bangkai Daihatsu Xenia yang terbakar saat menabrak kios bensin |
MAJA mojokerto
| Nasib sial dialami Mohammad Bahruddin warga Desa Domas, Kecamatan
Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Gara-gara menghindari pembalap liar yang
ugal-ugalan di jalan raya Dusun Tambak Suruh, Desa Tambak agung,
Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jumat dinihari tadi (13/02), mobil
Daihatsu Xenia nopol L 1308 SK miliknya terbakar. Pasalnya, mobil yang
ia kendarai bersama empat temannya itu menabrak kios bensin milik
Suliyah, warga setempat dan langsung memicu ledakan. Bahkan, teras rumah
Suliyah yang dipakai usaha bengkel sepeda motor itu ikut dilalap si
jago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena Bahruddin dan
teman-temannya berhasil keluar dari dalam mobil sebelum ledakan itu
meluluh-lantakkan semuanya. “Untungnya tadi saya gak nyalain Air
Conditioner (AC), sehingga ledakannya tidak langsung menjalar ke dalam
mobil dan masih ada jeda waktu untuk kabur.” Ungkap Bahruddin.
Bahruddin menceritakan, awalnya sekitar pukul 01.00 WIB, ia bersama keempat temannya bermaksud pulang usai dari desa Dlanggu melaju dari arah selatan. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), dari arah berlawanan ada pembalap liar melaju kencang dengan kondisi lampu motor tidak nyala. Kata Bahruddin, pengendara motor itu berada di sisi kanan jalan secara ugal-ugalan. “Saya kaget mas, otomatis saya refleks banting stir ke kanan. Gak tahunya ada kios bensin,” katanya.
Proses pemadaman api terpaksa dengan cara menghentikan mobil tanki air isi ulang yang melintas, sebab, warga khawatir jika terlalu lama menunggu petugas pemadam kebakaran datang, api akan semakin membesar karena di dalam bengkel tersebut terdapat sebuah kompresor yang bisa menimbulkan ledakan lagi. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Petugas kepolisian juga langsung melakukan identifikasi dan memintai keterangan sejumlah saksi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tapi kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah karena banyaknya barang berharga yang terbakar, diantaranya mobil, sepeda motor yang diparkir di ruang tamu dan lainnya.
Sementara, menurut keterangan sejumlah warga, di jalan raya Tambak Agung, Puri sendiri memang sering dijadikan ajang balap liar oleh sejumlah pemuda. Tidak jarang polisi merazianya, namun, para pembalap liar masih saja membandel. (bag)
Bahruddin menceritakan, awalnya sekitar pukul 01.00 WIB, ia bersama keempat temannya bermaksud pulang usai dari desa Dlanggu melaju dari arah selatan. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), dari arah berlawanan ada pembalap liar melaju kencang dengan kondisi lampu motor tidak nyala. Kata Bahruddin, pengendara motor itu berada di sisi kanan jalan secara ugal-ugalan. “Saya kaget mas, otomatis saya refleks banting stir ke kanan. Gak tahunya ada kios bensin,” katanya.
Proses pemadaman api terpaksa dengan cara menghentikan mobil tanki air isi ulang yang melintas, sebab, warga khawatir jika terlalu lama menunggu petugas pemadam kebakaran datang, api akan semakin membesar karena di dalam bengkel tersebut terdapat sebuah kompresor yang bisa menimbulkan ledakan lagi. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Petugas kepolisian juga langsung melakukan identifikasi dan memintai keterangan sejumlah saksi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tapi kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah karena banyaknya barang berharga yang terbakar, diantaranya mobil, sepeda motor yang diparkir di ruang tamu dan lainnya.
Sementara, menurut keterangan sejumlah warga, di jalan raya Tambak Agung, Puri sendiri memang sering dijadikan ajang balap liar oleh sejumlah pemuda. Tidak jarang polisi merazianya, namun, para pembalap liar masih saja membandel. (bag)
Posting Komentar