MAJA mojokerto
| Wilayah rawan banjir, seperti di Dusun Balong, Desa Banyulegi dan
Dusun Klanting Desa Pulorejo Kecamatan Dawar waspada penyakit kulit dan
diare. Sebab genangan air sungai menyebabkan dua penyait tersebut.
Dokter Endang Sri Wulan - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
kepada Budi Prasetyo - Reporter Maja FM, Jumat (13/02/2015) mengatakan,
team Dinkes melalui Puskesmas Dawar terus pantau wilayah rawan banjir.
“Ini untuk antisipasi munculnya penyakit dan wabah, dampak banjir luapan sungai lamong, seperti penyakit kulit dan diare”, kata Endang.
Masih kata Endang, Di lokasi banjir seperti di Dusun Balong tidak didirikan posko kusus melainkan tapi mobil ambulan disiagakan. “Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat, bisa langsung dilaksankan”, imbuhnya. “Pelayanan kesehatan dasar bagi warga yang terkena dampak bencana alam diberikan secara gratis. Dan ini diberlakukan diseluruh puskesmas di Kabupaten Mojokerto”, pungkasnya. (and)
“Ini untuk antisipasi munculnya penyakit dan wabah, dampak banjir luapan sungai lamong, seperti penyakit kulit dan diare”, kata Endang.
Masih kata Endang, Di lokasi banjir seperti di Dusun Balong tidak didirikan posko kusus melainkan tapi mobil ambulan disiagakan. “Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat, bisa langsung dilaksankan”, imbuhnya. “Pelayanan kesehatan dasar bagi warga yang terkena dampak bencana alam diberikan secara gratis. Dan ini diberlakukan diseluruh puskesmas di Kabupaten Mojokerto”, pungkasnya. (and)
Posting Komentar