BEJO - LangkahPemkab
Mojokerto untuk terus dan terus dalam melanjutkan program pembangunan
yang lain seakan seperti bola menggelinding. Perubahan dari system
membangun melahirkan suatu hasil yang luar biasa sebagai wujud
keseriusan Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa, SE dalam membangun daerah yang dipimpinnya.
Meski demikian, bagi Bupati MKP, sapaan akrab Mustafa Kamal Pasah semua yang sudah dilakukan seperti saat ini, tentunya masih belum apa-apa, masih jauh dari harapan dan kepuasan msyarakatnya, khususnya mensejahterakan seluruh masyarakat di Kab. Mojokerto.
Hal itu dikemukakan Bupati MKP pada Forum Silaturrahim dengan LSM se Kab. Mojokerto yang dihadiri oleh Assisten, SKPD dan LSM SE Kab. Mojokerto dan sekitar 108
LSM. Menurut Bupati MKP, kita semua menyadari bahwa, untuk menuju pada
titik keberhasilan tentunya banyak sekali yang dibutuhkan. Berwal dari
koordinasi, silaturrahim dan komunikasi seperti iniakan mampu melahirkan
sebuah bentuk atau sebuah karya dalam program-program pembangunan yang
sudah ada.
Pembangunan
di Kab. Mojokerto, tentunya masih sangat banyak yang harus diperbaiki ,
maka agar itu terwujud perlu diadakan sebuah komunikasi. Dengan
komunikasi apa yang menjadi ubeg-uneg, permintaan akan dapat dilketahui
yang selanjutnya akan bersama-sama bagaimana membuat Kabupaten Mojokerto
semakin dikagumi oleh daerah lain. Ditahun ke empat selama menjabat
sebagai Bupati, yang menjadi gagasan utamanya adalah akan mewujudkan
satu langkah baik yang ada urusan atau tidak, Bupati MKP berusaha untuk
mimbina semaksimal mungkin
Keinginan Bupati MKP bertemu dengan LSM adalah untuk menggali dan mengetahui keinginan masyarakat.
Sehingga yang diharapkan dapat menghasilkan program-program yang nyata,
riil sehingga Lsm bersama pemerintah diharapkan mampu bersamna-sama
memajukan Kab. Mojokerto. Beliau juga menambahkan salah satu langkah
untuk menuju keberhasilan adalah, keseriusan, keniatan, kebersamaan dan
keuletan. Konsep rasional tentunya harus berada dalam benak dan
pemikiran. Jauhkan gesekan-gesekan, sudah waktunya untuk bersama
membangun. Yang sesuai dengan aturan sehingga tidak menimbulkan
permasalahan. Upaya komunikasi seperti ini dalam kerangka merencanakan
dan mewujudkan system kerja tujuannya adalah merealisasikan dan
mendukung pembangunan. Selanjutnya beberapa LSM mengajukan permohonan
terkait dengan program masing-,masing yang dibidanginya anatara lain,
LSM Relawan Peduli Bencana yang minta bantuan beberapa alat pelampung
dan kendaraan. Selanjutnya LSM Peduli Rakyat Tani Indonesia memohon
fasilitas pertanian diantaranya, pelatihan membuat pupuk dari limbah
hutan dan perlengkapan yang lain. Menjawab permintaan tersebut Bupati
MKP menjawab, apapun bentuknya pada dasarnya Pemkab Mojokerto selalu memperhatikan dan mengutamakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. (wes)
Posting Komentar