BREAKING NEWS

Join the Club

Jumat, 30 Januari 2015

Nikmatnya Lontong Pecel, Bubur Seruntul, hingga Gule Menthok


Tak hanya terkenal dengan peninggalan sejarah berupa kerajaan Majapahit saja, Kabupaten Mojokerto juga memiliki ragam kuliner Nusantara yang patut dijelajahi. Cita rasa yang khas, dengan tampilan yang masih kental nuansa tradisionalnya, membuat Kabupaten Mojokerto wajib jadi salah satu tujuan wisata Anda. Tertarik?
Tak bisa dimungkiri Kabupaten peninggalan dari kerajaan adi daya pulau Nusantara ini, ternyata juga menyimpan sejuta pesona kelezatan kuliner khas yang dapat membangkitkan gairah makan Anda. Contohnya adalah Sambel Wader khas Kolam Segaran peninggalan Majapahit yang memesona lidah hingga Kikil Petis yang aduhai gurih nikmat! Apalagi sajian khasnya? Yuks kita telusuri.
Sebelum Anda menikmati wisata sejarah kerajaan yang pernah jaya di abad ke-14 ini, alangkah baiknya jika mengawali pagi hari Anda dengan menikmati sarapan pagi bersama sepiring Lontong Pecel khas Mojokerto. Bagi sebagian besar warga Jawa Timur, Pecel merupakan hidangan wajib yang tidak boleh terlewatkan. Untuk menikmati santapan pagi ini, Anda bisa bertandang ke Kedai Pak Yono yang berlokasi di Jl. Residen Pamuji 99. Kedai ini hanya berjarak sekitar 1 km dari pusat wisata sejarah Trowulan.
Yang menjadi keistimewaan dari Lontong Pecel ala Kedai Pak Yono ini adalah bumbu kacangnya yang dibuat tidak terlalu kental dan memiliki cita rasa segar asam. Terasa berbeda dengan hidangan sejenis yang memiliki rasa pedas gurih. Karena bumbu kacang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang cukup sederhana, yakni kacang tanah yang sudah dihaluskan kemudian dicampur bersama ulekan cabai merah keriting, terasi udang, bawang putih yang telah digoreng, irisan daun jeruk purut, serta gula merah kelapa. Bumbu kacang ini kemudian dilarutkan dengan air asem jawa.
Puas bersenang-senang mengelilingi Kabupaten Mojokerto, rasa lapar pun menyerang. Bagi Anda penggemar masakan berbahan ikan segar, Rumah Makan Serba Ikan yang terletak di Jl. R.A Basuni 55 Sooko Mojokerto ini layak untuk disinggahi. Bila Anda datang dari arah Jombang, Rumah Makan Serba Ikan berada di sisi kiri jalan. Karena lokasinya yang strategis karena berada di pinggir jalan utama menuju kota Mojokerto, maka tidak terlalu sulit untuk menemukan rumah makan ini. Menjelang jam makan siang tiba, rumah makan ini selalu tampak berjubel oleh pengunjung. Mulai dari pelanggan yang bermobil sampai yang berjalan kaki. Ada beragam menu yang ditawarkan di rumah makan ini, namun yang cukup favorit bagi kebanyakan pelanggan adalah Penyet Dagu Ikan
Rumah Makan Serba Ikan memang selalu menyajikan menu ikan yang masih segar, sehingga kadar air, vitamin, dan kandungan mineralnya masih cukup terasa di lidah. Sesuai dengan namanya Penyet Dagu Ikan, bagian yang digunakan hanya bagian dagu yang diambil dagu ikan kakap.
Suasana malam di kabupaten Mojokerto memang tak seramai di pusat Kota Mojokerto. Meski demikian aktivitas malam di jalanan kabupaten, tetap terasa hidup berkat adanya sejumlah pedagang yang berada di sepanjang bantaran Sungai Brantas. Sambil menghabiskan malam panjang di Mojokerto, ada baiknya jika Anda juga menikmati kuliner malam khas Mojokerto, salah satunya ialah Gule Menthok di Kedai Gule Menthok Cak Ali. Kedai ini berada di pusat kuliner benteng bantaran Sungai Brantas.
Gule Menthok ini dibuat dari daging mentok atau bebek yang masih muda, sehingga tekstur dagingnya terasa empuk. Di samping itu kuah kaldu dari Gule Menthok yang sudah dicampur dengan beberapa bahan rempah ini juga terasa gurih di lidah, segar dan nggak bikin neg. Karena santan yang dimasukkan tidak terlalu kental. Di setiap gigitan daging bebeknya juga menawarkan kesan pedas-manis di lidah. Tergoda dengan sajian kuliner ala Mojokerto?[Usbat]

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 MOJOKLIK