BREAKING NEWS

Join the Club

Selasa, 27 Januari 2015

Pelestarian Situs Majapahit Angkat Kesejahteraan Masyarakat


Jakarta - Pelestarian situs prasejarah yang menjadi cagar budaya secara umum memiliki efek positif bagi masyarakat. Selain menjaga dan melestarikan benda-benda pusaka (heritage) dalam kepunahan akibat ketidaktahuan dan ketidakpedulian, pelestarian cagar budaya juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Masyarakat Trowulan bersama Mandala Majapahit yang didirikan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) menggelar "Festival Trowulan Majapahit 2014" (FTM-2014) untuk pertama kalinya pada 6-23 November 2014. Lokasinya, di situs prasejarah Kerajaan Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Ketua YAD, Hashim Djojohadikusumo, dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan, pihaknya berkomitmen dalam pelestarian cagar budaya yang menyimpan banyak situs dan prasasti bersejarah di Indonesia salah satunya situs kerajaan Majapahit yang berada di Trowulan.
"Kami mendukung penuh Festival Trowulan Majapahit 2014 sebagai wujud menjaga dan melestarikan warisan budaya di wilayah Indonesia yang tersisa hingga saat ini," kata Hashim, Jumat (21/11).
Kedepannya, dirinya berharap, perekonomian masyarakat Trowulan dapat meningkat dengan adanya Mandala Majapahit dalam program pelestarian pusaka budaya.
Mandala Majapahit merupakan tempat masyarakat dalam menghimpun berbagai data, informasi dan temuan terkait tinggalan Majapahit, dan sekarang telah berkembang menjadi forum beragam aktivitas sosial, budaya dan ekonomi warga Trowulan.
"Pelestarian tidak hanya menjaga situs-situs peninggalan prasejarah untuk tidak rusak dan punah akibat ketidaktahuan dan ketidak perdulian, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar," ujarnya.
Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia (UI), Prof Mudardjito, menegaskan, pada dasarnya Undang-Undang nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya mengamanatkan bahwa masyarakat setempat harus dilibatkan dalam upaya pelestarian Pusaka Budaya. Masyarakat sekitar merupakan garda terdepan dalam menjaga situs warisan dunia tersebut.
"Masyarakat sekitar harus paling utama untuk dilibatkan dalam merawat dan menjaga situs-situs sejarah, karena kalau ada apa-apa mereka adalah garda terdepan yang akan melindungi situs tersebut. Jadi alam manusia dan budayanya harus dikelola agar saling bermanfaat satu sama lainnya," kata Mudardjito.
FTM-2014 yang merupakan bagian dari peringatan hari jadi Kerajaan Majapahit ke-721 ini bertujuan untuk melestarikan peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih tersisa hingga saat ini.Dalam puncak acara FTM-2014 yang jatuh pada hari ini, diawali dengan kegiatan karya kreatif masyarakat yang dibuka oleh Ketua YAD, Hashim Djojohadikusumo bersama Wakil Bupati Mojokerto, Hj. Choirun Nisa.
Festival ini didukung oleh berbagai pihak antara lain Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD),Tim Penelitian Arkeologi Terpadu Indonesia (PATI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), Save Trowulan, Sanggar Tari Bhagaskara, Sanggar Gulo Klopo, Bumi Purnati Indonesia, Padepokan Lemah Putih, World Monuments Fund dan komunitas mitra lainnya yang tergabung dalam Sahabat Trowulan.
FTM 2014 ini diisi berbagai kegiatan seperti pameran, bazaar karya kreatif warga Trowulan, pertunjukan seni budaya, presentasi ritual melarung Damar Maja, dan lain sebagainya.
Penulis: Y-7/AF
Sumber:Suara Pembaruan

1 komentar :

  1. Bingung mencari situs judi Slot online ?

    Langsung aja , gabung bersama dengan BOLAVITA yang menyediakan permainan slot online yang cukup banyak permainan nya .

    Transaksi bisa dilakukan melalui :
    => PULSA ( XL & TELKOMSEL )
    => E-wallet (OVO, LINK AJA, GO-PAY, JENIUS dan DANA)
    => Bank (BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB NIAGA dan DANAMON)

    Ayo segera daftar Akun Hoki Anda sekarang juga !!

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
    ✔ INSTAGRAM : @bola.vita
    ✔ FACEBOOK : @bolavita.ofc

    BalasHapus

 
Copyright © 2015 MOJOKLIK