Jakarta - Pelestarian situs prasejarah yang menjadi
cagar budaya secara umum memiliki efek positif bagi masyarakat. Selain
menjaga dan melestarikan benda-benda pusaka (heritage) dalam kepunahan
akibat ketidaktahuan dan ketidakpedulian, pelestarian cagar budaya juga
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Masyarakat Trowulan bersama Mandala Majapahit yang didirikan Yayasan
Arsari Djojohadikusumo (YAD) menggelar "Festival Trowulan Majapahit
2014" (FTM-2014) untuk pertama kalinya pada 6-23 November 2014.
Lokasinya, di situs prasejarah Kerajaan Majapahit di Trowulan,
Mojokerto, Jawa Timur.
Ketua YAD, Hashim Djojohadikusumo, dalam keterangan tertulisnya,
menjelaskan, pihaknya berkomitmen dalam pelestarian cagar budaya yang
menyimpan banyak situs dan prasasti bersejarah di Indonesia salah
satunya situs kerajaan Majapahit yang berada di Trowulan.
"Kami mendukung penuh Festival Trowulan Majapahit 2014 sebagai wujud
menjaga dan melestarikan warisan budaya di wilayah Indonesia yang
tersisa hingga saat ini," kata Hashim, Jumat (21/11).
Kedepannya, dirinya berharap, perekonomian masyarakat Trowulan dapat
meningkat dengan adanya Mandala Majapahit dalam program pelestarian
pusaka budaya.
Mandala Majapahit merupakan tempat masyarakat dalam menghimpun
berbagai data, informasi dan temuan terkait tinggalan Majapahit, dan
sekarang telah berkembang menjadi forum beragam aktivitas sosial, budaya
dan ekonomi warga Trowulan.
"Pelestarian tidak hanya menjaga situs-situs peninggalan prasejarah
untuk tidak rusak dan punah akibat ketidaktahuan dan ketidak perdulian,
tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar," ujarnya.
Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia (UI), Prof Mudardjito,
menegaskan, pada dasarnya Undang-Undang nomor 11 tahun 2010 tentang
Cagar Budaya mengamanatkan bahwa masyarakat setempat harus dilibatkan
dalam upaya pelestarian Pusaka Budaya. Masyarakat sekitar merupakan
garda terdepan dalam menjaga situs warisan dunia tersebut.
"Masyarakat sekitar harus paling utama untuk dilibatkan dalam merawat
dan menjaga situs-situs sejarah, karena kalau ada apa-apa mereka adalah
garda terdepan yang akan melindungi situs tersebut. Jadi alam manusia
dan budayanya harus dikelola agar saling bermanfaat satu sama lainnya,"
kata Mudardjito.
FTM-2014 yang merupakan bagian dari peringatan hari jadi Kerajaan
Majapahit ke-721 ini bertujuan untuk melestarikan peninggalan Kerajaan
Majapahit yang masih tersisa hingga saat ini.Dalam puncak acara FTM-2014 yang jatuh pada hari ini, diawali dengan
kegiatan karya kreatif masyarakat yang dibuka oleh Ketua YAD, Hashim
Djojohadikusumo bersama Wakil Bupati Mojokerto, Hj. Choirun Nisa.
Festival ini didukung oleh berbagai pihak antara lain Yayasan Arsari
Djojohadikusumo (YAD),Tim Penelitian Arkeologi Terpadu Indonesia (PATI),
Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Pelestarian Pusaka Indonesia
(BPPI), Save Trowulan, Sanggar Tari Bhagaskara, Sanggar Gulo Klopo, Bumi
Purnati Indonesia, Padepokan Lemah Putih, World Monuments Fund dan
komunitas mitra lainnya yang tergabung dalam Sahabat Trowulan.
FTM 2014 ini diisi berbagai kegiatan seperti pameran, bazaar karya
kreatif warga Trowulan, pertunjukan seni budaya, presentasi ritual
melarung Damar Maja, dan lain sebagainya.
Penulis: Y-7/AF
Sumber:Suara Pembaruan
Bingung mencari situs judi Slot online ?
BalasHapusLangsung aja , gabung bersama dengan BOLAVITA yang menyediakan permainan slot online yang cukup banyak permainan nya .
Transaksi bisa dilakukan melalui :
=> PULSA ( XL & TELKOMSEL )
=> E-wallet (OVO, LINK AJA, GO-PAY, JENIUS dan DANA)
=> Bank (BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB NIAGA dan DANAMON)
Ayo segera daftar Akun Hoki Anda sekarang juga !!
KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
✔ WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
✔ INSTAGRAM : @bola.vita
✔ FACEBOOK : @bolavita.ofc