Bupati MKP saat bersama warga |
BEJO – Bupati
Mojokerto, Mustafa Kamal Pasah bertekad memperkecil jurang perbedaan
antara kota dan desa yang ada diwilayahb yang dipimpinnya.Karenanya, penyediaan dan pembangunan fasilitas umum di desa seperti
peningkatan poros jalan dan lingkungan serta pengadaan lampu penerangan
jalan umum serta perbaikan sarana pendidikan dan kesehatan menjadi kunci
utama dan prioritas.
Hal
itu dikemukakanBupati MKP dihadapan masyarakat Desa Banyulegi,
Kecamatan Dawarblandong padfa acara rembug desa. Ketika beerada di Desa
Banyulegi, bupati dan rombongan pertama kali diterima kepala dusun
Ngarus di Balai Dusun. Warga Ngarus tidak melewatkan kesempatan untuk
berdialog langsung dengan bupati. “Warga disini sangat berterima kasih
pak, karena jalan poros desa dan lingkungan kami telah di beton. Akses
jalan ini sangat membantu dan mudahkan gerak kami menuju tempat kerja,
sekolah,pasar maupun pusat pemerintahan’’ujar Suyitno, kepala dusun.
Namun jika diijinkan, kami juga mohon peningkatan jalan tembus
Ngarus-Banyulegi dan jalan baru menuju SMPN 1 Dawarblandong dengan
beton karena kondisi jalan saat ini masih jalan makadam, bantuan
pengurukan lapangan olah raga di samping balai dusun ini, karena kalo
hujan deras lapangan ini tergenang.Menanggapi
permintaan warga, bupati berjanji akan mengakomodasi semua usulan dan
permintaan warga. Namun masih dalam koridor dan aturan yang telah
ditetapkan. “Kabupaten Mojokerto memiliki banyak anggaran, yang dapat
memenuhi semua keinginan warga Kabupaten Mojokerto. Tapi dengan syarat
tidak melupakan aturan dalam melaksanakan pertanggungjawaban sebagaimana
aturan hukum yang ada. Karena itu, realisasi usulan harus melalui
beberapa tahapan sebelum dilakukan realisasi,” jelas Bupati MKP.Dijelaskan
tahun ini anggaran untuk peningkatan jalan dan LPJU sebesar Rp700juta,
masih ditambah Rp 310 juta dari dana ADD. MKP juga menerima permintaan
salah satu warga yang ingin melakukan mutasi antar daerah, dia
menyarankan warga tersebut menghubungi BKPP Kabupaten Mojokerto untuk
melengkapi persyaratan mutasi antar daerah bagi PNS.Kemudian
bupati dan rombongannya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki
menuju dusun Banyulegi dan dilanjutkan dengan menggunakan bus menuju
dusun Balong. Perjalanan berakhir di Balai desa Banyulegi yang berada di
dusun Glagah.Sementara
itu pada kegiatan yang sama di Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Bupati MKP
juga sempat berjalan kaki dan mampir ke warung kopi sambil menikmati
nikmatnya kopi khas desa setempat .” Hal seperti ini yg saya inginkan
bisa kumpul dengan rakyat kecil sambil minum kopi biar gak ada perbedaan
yg signifikan antara pejabat dengan rakyat kecil.”ungkapnya. Pada
kesempatan itu Bupati MKP juga sempat bercerita tentang masa kecilnya
sering ke desa Jasem untuk menemani ayahnya bekerja.Selesai
meninjau ke dusun-dusun bupati menuju Balai Desa Jasem untuk bertemu
dengan seluruh masyarakat dan perangkat-perangkat desa . Kedatangan
bupati disambut antusias warga dengan yel-yel yang mendukung kembali
kepemimpinan Bupati Mustofa Kamal Pasa. Kepala Desa Jasem Mulyantono
menyampiakan sebagain besar masyarakat bekerja sebagai karyawan pabrik,
jadi untuk swadaya masih belum mampu. Oleh karena itu, Desa Jasem masih
membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk membangun desa agar menjadi
lebih baik dan maju . Seperti pembangunan jalan lingkungan, lampu
penerangan jalan , sarana ibadah dan yang sangat dibutuhkan oleh warga
saat ini adalah Dibuatkan Jembatan untuk memenuhi kebutuhan warga ,”.
ungkap kades yang berkumis tebal ituSelanjutnya
Bupati MKP mengayakan, bahwa 2015 ada peningkatan anggaran untuk
Alokasi Dana Desa ( ADD ) , yang sebelumnya 50 juta menjadi 330 juta
,dari kabupaten. Sedangkan bantuan pusat sebesar 700 juta , total
anggaran ADD tahun 2015 untuk setiap desa 1 Milyard 30 juta.Terkait
permintaan warga Jasem bupati MKP minta segera kepada Dinas PU Cipta
Karya maupun PU Binamarga untuk menyiapkan konsultan dalam
perencanaannya, sehingga pembangunan yang di inginkan warga dapat
terlaksana dengan baik dan benar. (wes) (Baca Sumber Aslinya Disini)
Posting Komentar