Kalau dilihat dari sejarah Kota Mojokerto saat ini, kita bisa melihat latar belakang berdirinya. Kota Mojokerto berdiri pada tanggal 20 Juni dan apa landasan berdirinya Kota Mojokerto, nama Mojokerto sendiri berasal dari “Japan”, hal ini sesuai dengan perubahan nama secara formal pada tahun 1838, sebagaimana tertuang di dalam Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 12 September 1838 Nomor 4 (Stb. HB tahun 1838 Nomor 30) tentang perubahan nama Kabupaten Japan menjadi Kabupaten Mojokerto. Sedangkan semasa pemerintahan Gubernur Jenderal Raffles dari Inggris, selaku pengganti dari Daendeles dari Belanda, yaitu tepatnya tahun 1816 mendapat pelepasan tanah lanschap Wirosobo (meliputi daerah Mojoagung dan Jombang) dari Sunan Surakarta. Tanah tersebut dijadikan satu dengan Kabupaten Japan. Kemudian pada tanggal 12 September 1838 nama Kabupaten Japan menjadi Kabupaten Mojokerto dan Wilayah Wirosobo menjadi Kabupaten sendiri, yaitu Kabupaten Jombang.
Nama Mojokerto sendiri merupakan sebutan untuk wilayah pemerintahan Kabupaten Mojokerto, sedangkan kota Mojokerto sendiri posisinya terletak pada suatu daerah yang disebut dengan Kuto Bedah (perbatasan antara Desa Sooko dan Miji) sebelah barat dan berjarak 1 Kilometer dari Kabupaten Mojokerto, tetapi masih dalam penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kebenarannya.
Posting Komentar