BREAKING NEWS

Join the Club

Minggu, 15 Februari 2015

Dua Pekerja Tambang Dibius, Dirampok dan Dibuang

korban pembiusan tergolek lemah

MAJA mojokerto | Dua karyawan penambang batu di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban perampokan, sebelumnya mereka dibius di Kawasan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo kemudian dibuang di sebuah ladang tebu di desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto dalam kondisi tak sadarkan diri.
Korban diketahui bernama Yaman aryanto (23) warga lingkungan Cikadu RT 28, RW 13 Kr. Panimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Ciamis Jawa Barat dan Sutikno (32) warga Dusun Lesung Watu RT 01, RW 08 Desa Pagertanjung, Kec. Ploso, Kabupaten Jombang. Keduanya ditemukan petani tebu, Kamis pagi (12/02) kemudian dibawa ke Puskesmas Sooko untuk mendapatkan perawatan intensif.
Yaman, salah satu korban menceritakan, awal mula pembiusan itu ketika dirinya bermaksud pulang ke rumah masing-masing. Sesampainya di bandara Juanda tadi malam, sekitar pukul 18.30 WIB, Yaman ingin mampir ke kantor pusatnya di Surabaya, PT Batugunung Rinjani Jayaperkasa, namun ternyata kantornya sudah tutup sehingga Yaman diajak Sutikno untuk menginap ke rumahnya di Jombang.
Yaman pun sepakat, lalu mereka menuju terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo untuk menuju Jombang dengan naik angkutan umum bus. Sesampainya disana, keduanya makan malam disebuah warung, dan tanpa disangka dihampiri dua orang. "Pelakunya ada empat, dua yang menhampiri kami, dua lagi ada di dalam mobil," kata Yaman.
Obrolan pun berlangsung, pelaku yang salah satunya berpawakan gemuk itu mengaku sebagai mantan TKI di Malaysia, ia juga bersikap sok keakraban, mentraktir dan menawarinya tumpangan dengan mobil Toyota Avanza miliknya. Tanpa ada rasa curiga, Yaman dan Sutikno langsung masuk ke mobil yang sudah menunggu di parkiran. "Saat melintas di kawasan Sepanjang, salah satu dari mereka mengeluh masuk angin dan minta berhenti untuk beli jamu," terangnya. Ternyata disaat itulah pelaku menjalankan modusnya. Ia juga membeli jamu masuk angin untuk semua penumpang mobil dengan wadah gelas plastik, dua diantaranya diduga sudah dicampur obat bius.
"Setelah kami meminumnya, kepala kami terasa pusing, tahu-tahu sudah ada di Puskesmas ini (Puskesmas Sooko)," imbuh Yahya. Ternyata keduanya dibuang di sebuah ladang tebu di Kawasan Domas, Kecamatan Trowulan dan ditemukan warga. Sedangkan dua unit Handphone merk Nokia dan Cross, uang tunai 700 ribu rupiah, serta tas ransel berisi pakaian dan dokumen-dokumen berharga hilang.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Trowulan, AKP Supriadi, saksi dan korban Yaman sudah dimintai keterangan, tinggal menunggu keterangan lanjutan dari korban Sutikno yang sekarang masih tak sadarkan diri. "Doakan saja semoga kasus ini sudah terungkap," pungkasnya. (bag) 

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 MOJOKLIK